Kubis masuk kedalam kelompok Capitata (yang berarti kepala) merupakan tanaman yang dimanfaatkan daunnya untuk dikonsumsi. Kubis memiliki bentuk seperti bulatan pipih atau disebut juga krop serta juga kop. Tanaman kubis berasal dari dari Eropa Selatan serta Eropa Barat. Walaupun secara tertulis tidak ada bukti yang menguatkan kedua daerah tersebut menjadi daerah asal muasal kubis.
Berbagai jenis kubis yang dibudidayakan untuk dikonsumsi |
Penamaan "kubis" diambil dari bahasa perancis "chou cabus (kepala kubis) yang diperkanalkan oleh orang Eropa, sedangkan kol berasal dari bahasa belanda yaitu "kool".
Jenis-Jenis Kubis
Ada beberapa jenis tanaman kubis yang banyak diusahakan, di antaranya ialah kubis krop, kubis daun, kubis umbi, kubis tunas, dan kubis bunga. Pada saat ini jenis yang dikembangkan secara komersial adalah kubis putih dan kubis bunga.
Jenis lainnya yaitu kubis tunas atau dikenal juga dengan kubis babat, biasanya membentuk krop, bahkan tunas sampingnya pun dapat membentuk krop kecil. Oleh karena itu didalam satu pohon terdapat beberapa krop kecil.
Kubis umbi pada bagian dasar batang di bawah tanah atau di atas tanah membesar sehingga merupakan umbi besar. Kubis ini memiliki beberapa varietas, salah satunya kolrabi yang diperbanyak dengan biji, yaitu white vienna.
Kubis bunga, jenis kubis ini bakal bunganya mengembang dan membentuk masa bunga. Bunga tersebut berbentuk kerucut terbalik dan berwarna putih kekuning-kuningan. Adapun varietasnya ialah snowball dan snowpeak.
Jenis kubis lain yang mirip kubis bunga adalah yang disebut brokoli .Massa bunga brokoli berwarna hijau, lebih kompak, dan lebih lezat daripada kubis bunga.
Manfaat Kubis
1. Anti Aging
Kubis kaya akan vitamin A,C dan E yang merukapakan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, selain itu kandungan vitamin D didalam kubi mampu menjaga kebersihan dan kesehtan kulit secara alami.
2.Melancarkan Buang Air Besar
Bagi anda yang susah buang air besar, dengan mengkonsumsi kubis setiap hari dapat melancarkan pencernaan dikarenakan kubis mengandung serat yang baik.
3. Mencegah Kanker
Kubis yang tergolong dalam kelompok crucifera, dikenal sebagai tanaman yang mengandung sulforaphena dan indoles yang berkhasiat sebagai antikanker.
Kandungan Sulforaphena pada kubis berperan dalam meningkatkan enzim yang bertanggung jawab dalam detoksifikasi.
Indoles dapat menekan pertumbuhan sel tumor, karena endolit mampu mendeaktivasi metabolit estrogen yang menyebabkan tumor, terutama pada sel-sel payudara. Pada saat yang sama indoles meningkatkan senyawa tertentu yang bersifat protektif terhadap kanker
Fred Hutchinson Cancer Research Center yang berada di Seattle, AS, dalam sebuah studi yang melibatkan lebih dari 1000 orang sampel manusia, mengungkap bahwa mereka yang rajin mengkonsumsi sayuran dapat mengurangi resiko kanker kolon sebesar 35%, sedangkan mereka yang mengkonsumsi berbagai macam kubis-kubisan dapat menekan resiko kanker 44%.
Mengkonsumsi kubis tidak menjadi garansi terbebas penyakit kanker, setidaknya resiko untuk terserang penyakit tersebut menjadi lebih kecil karena unsur nutrisi dalam kubis.
Comments