Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.



Sawi
Sawi

Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan.

Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng.

Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.

Manfaat Sawi

Sawi Memiliki Lebih Dari Vitamin C Jeruk

Satu cangkir irisan sawi memiliki 134 persen untuk asupan vitamin C harian yang direkomendasikan, sementara buah dengan ukuran jeruk medium hanya memiliki 113 persen dari kebutuhan harian C. Apalagi secangkir sawi beratnya hanya 67 gram, sementara jeruk ukuran medium beratnya 131 gram, jadi dengan kata lain sawi ini memiliki kandungan vitamin C dua kali lipat dibandingkan jeruk.

Kaya akan kandungan lemak positif untuk tubuh

Sayur sawi merupakan sumber asam alfa-linoleat (ALA), asam lemak omega-3 yang penting bagi kesehatan otak, mengurangi risiko diabetes tipe dua dan meningkatkan kesehatan jantung Di man setiap cangkir sawi ini memilkik 121 miligram ALA, menurut buku Dr Drew Ramsey yaitu 50 Shades of Kale.

Memiliki kandungan kalsium yang lebih banyak dibanding susu

Ini bukan perbandingan langsung, teteap perlu dicatat bahwa sawi memiliki 150 miligram kalsium per 100 gram, sedangkan susu hanya memiliki 125 miligram.

Lebih organik manfaat kesehatannya lebih baik

Menurut Environmental Working Group, sayuran sawi adalah salah satu yang paling mungkin untuk terkena pestisida. Karenanya Organisasi tersebut merekomendasikan memilih sawi organik (atau tumbuh sendiri!).


Comments